Cara Sukses Diet Selama Bulan Ramadhan
Tubuh Langsing Siap Sambut Lebaran!
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi Anda yang ingin memulai program diet. Ekspetasinya, dengan jalani puasa selama 30 hari bisa turunkan angka di timbangan, Realitanya? Ternyata tidak semudah itu. Banyak orang yang belum paham dan mengerti dalam memanfaatkan momen ini. Padahal, sejatinya Bulan puasa dapat membentuk disiplin sehingga pola makan lebih teratur dan terkontrol.
Saat berpuasa tubuh akan mengalami perubahan metabolisme. Setelah beberapa waktu, puasa akan membuat tubuh memasuki periode ketosis, keadaan di mana lemak digunakan untuk sumber energi ketika karbohidrat tak tersedia.
Nah, mumpung tubuh lagi memasuki ketosis bisa dimanfaatkan untuk mengurangi berat badan.
Banyak orang yang menganggap bahwa puasa di bulan Ramadan bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan berat badan Faktanya, bisa jadi demikian. Namun, cara menurunkan berat badan saat puasa ternyata memiliki strategi khusus agar berat badan tidak kembali naik.
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sama dengan tips diet yang Anda lakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan. Anda tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa. Jika hal sederhana tersebut tidak diperhatikan, impian menurunkan berat badan hanya berakhir menjadi angan-angan semata. Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah tips diet saat puasa yang bisa Anda terapkan di bulan Ramadan ini.
Lalu, Bagaimana Agar Sukses Diet Selama Momen Ramadhan?
1. Mengurangi Porsi Makan
Cara ini memang terbukti lebih efektif daripada meningkatkan olahraga. Sebab, kunci untuk menurunkan berat badan adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan. Caranya dengan mengurangi porsi makan dan beralih ke makanan yang lebih rendah kalori.
Itulah alasan mengapa mengurangi kalori melalui perubahan pola makan umumnya lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, melakukan keduanya atau mengurangi kalori melalui diet dan membakar kalori melalui olahraga, juga dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat lagi.
Jika kamu menurunkan berat badan dengan diet ketat atau dengan secara drastis membatasi diri hingga 400 hingga 800 kalori sehari, kemungkinan besar kamu berat badan akan kembali naik dengan cepat, bahkan bisa saja terjadi selama enam bulan setelah kamu berhenti berdiet.
Setelah seminggu porsi makan Anda menjadi lebih banyak, maka akan susah untuk mengubahnya dalam sehari. Makanlah dengan porsi yang sama, tetapi ganti setengahnya dengan sayuran hijau dan buah-buahan segar. Sepiring nasi dan sayur akan menjadi kombinasi yang sehat untuk tubuh Anda.Ganti piring makan Anda dengan yang lebih kecil dan kurangi kalori makanan 500-1000 kalori.
2. Makan Gizi Seimbang dan Minum Susu Diet SLIMSHAKE
Memilih makanan bergizi seimbang merupakan cara menurunkan berat badan saat puasa yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi, Anda hanya memiliki dua kesempatan untuk mengisi perut, yaitu saat sahur dan setelah berbuka puasa.
Itu sebabnya, pilihan makanan pada kedua waktu tersebut disarankan mengandun nutrisi yang seimbang Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasikan dikonsumsi saat sahur dan berbuka
Gizi seimbang terdiri dari karbohirat kompleks (kentang, ubi-ubian), protein rendah lemak (ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, dan ikan), sayur dan buah-buahan.
Minum Susu Slim Shake sebagai makanan cair untuk diet sudah dapat memenuhi kebutuhan Protein, Vitamin, Mineral dan Serat Anda. Minum Susu Slimshake sebelum makan dapat membantu menekan porsi makan Anda.
3. Minum Air 8-10 gelas/hari
Sebagian besar orang lebih memilih minuman berperasa ketimbang air putih yang rasanya tawar. Padahal, Anda dianjurkan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas setiap harinya atau setara dengan dua liter.
Dengan tercukupinya air putih, tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal. Performa fisik akan terdampak jika hidrasi tubuh tak terjaga. Ini penting, apalagi jika Anda berolahraga intens.
Atlet dapat kehilangan 6-10 persen cairan tubuhnya lewat keringat. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan suhu tubuh, menurunnya motivasi, peningkatan rasa lelah, serta olahraga makin terasa berat, baik secara fisik maupun mental.
Dehidrasi bisa menjadi efek nyata meski Anda hanya kehilangan 2 persen cairan tubuh. Nah, di sinilah manfaat air putih berperan, yakni untuk memaksimalkan performa fisik. Gunakan pola 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur).
4. Say No To Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman bersoda memiliki kandungan asam folat yang dapat menguras kalsium yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, soda juga dapat memengaruhi penyerapan vitamin D dari makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh. Minum kopi, teh atau bersoda bisa sebabkan seringnya Buang Air Kecil sehingga tubuh cepat dehidrasi.
Minuman bersoda bisa merusak gigi yang Anda miliki karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa. Seperti yang kita tahu, kedua kandungan gula tersebut bisa berisiko untuk kesehatan gigi dan membuat gigi menjadi berlubang.
Selain gigi berlubang, mengonsumsi soda secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi pada mulut. Untuk mengurangi beberapa risiko tersebut, Anda bisa menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman-minuman bersoda.
5. Olahraga rutin 5x/Minggu minimal 30 menit
Selain melancarkan pencernaan, manfaat olahraga saat puasa juga dapat menurunkan berat badan berlebih. Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga yang dilakukan dengan durasi dan cara yang tepat dapat membantu kamu menurunkan berat badan.
Seseorang yang berhenti melakukan olahraga ketika bulan puasa memiliki akibat yang buruk untuk kesehatan tubuh salah satunya adalah penurunan fungsi jantung serta gangguan pada aliran darah. Tidak ada salahnya melakukan olahraga meskipun sedang menjalani puasa.
Ketika berolahraga tubuh mengeluarkan cadangan gula pada otot saat pembakaran lemak terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan kamu merasa mual atau pusing. Pilih waktu menjelang berbuka jika ingin berolahraga saat menjalani ibadah puasa sehingga energi yang terbuang dapat digantikan dengan makanan atau minuman ketika berbuka puasa.
Pilih jenis olahraga yang ringan seperti berjalan santai di sekitar halaman rumah, bersepeda, dan melakukan olahraga yoga. Hindari melakukan olahraga dengan intensitas yang berat. Olahraga fisik yang berat dapat menghabiskan energi dalam jumlah besar dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi setelah berbuka puasa. Penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi beberapa gelas agar kamu terhindar dari kondisi dehidrasi. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolah raga. Siasati dengan berolahraga di sore hari menjelang berbuka atau malam menjelang tidur.
Jadikan Kebiasaan 1 gelas SLIMSHAKE saat Sahur dan Berbuka
Membuat kita tidak loyo, tetap fokus dan produktif saat berpuasa dan Mencegah keinginan makan berlebihan sehingga dapat menjaga berat badan hingga puasa usai.
- Slimshake mengandung 130 kalori.
- Tinggi protein sehingga kenyang terasa lebih lama dan berikan Energi untuk Aktivitas
- Tinggi serat sehingga proses pencernaan lancar dan tak terganggu.
- Vitamin dan Mineral. Bantu Anda tetap Fokus Jalani Puasa
- Ekstrak Teh Hijau meningkatkan metabolisme tubuh untuk menurunkan berat badan.
2 Gelas SLIMSHAKE Setiap Hari, Puasa Khusyu’, Produktivitas Terjaga, Hidup Lebih Sehat!. Ditemani oleh SLIMSHAKE, Anda pasti Bisa Sukses Jalani Diet selama Ramadhan.
Jalani puasa bersama UNIHEALTH, Ibadah lancar, Kesehatan terjaga!