Ketombe tak kunjung hilang? Kenali Penyebabnya!
Ketombe berbentuk butiran atau serpihan putih halus di rambut dan kulit kepala, dan telah menjadi masalah umum pada lebih dari 50% populasi dunia. Secara umum penyebab mendasar ketombe adalah kulit kepala yang kering atau berminyak, dan mikroba Malassezia globosa yang ada di kulit kepala setiap orang.
Ketombe adalah satu dari banyak masalah rambut yang paling banyak dialami orang. Cara mengatasinya sebenarnya mudah, karena beberapa produk khusus rambut berketombe banyak dijual di pasaran. Jika tidak suka bahan kimia, beberapa bahan alami bisa digunakan untuk mengatasi ketombe.
Kamu hanya perlu kedisiplinan dalam melakukan pengobatan tersebut karena biasanya hal ini tidak bisa dilakukan dengan singkat. Selain itu, ketombe sering muncul sehingga kamu harus memberikan perhatian ekstra dalam mengatasinya. Jika pengobatan ketombe tidak membuahkan hasil, kamu patut curiga, bisa jadi kondisi bukanlah ketombe biasa.
Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronis yang disebabkan oleh penyakit autoimun yang menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala disertai rontoknya sisik-sisik kulit. Pada pengidap psoriasis, proses pergantian kulit berlangsung terlalu cepat. Padahal normalnya sel kulit ari tumbuh dan berganti dalam waktu 28 hari. Namun, akibat gangguan sistem kekebalan ini, proses itu berlangsung hanya dalam waktu 2 hingga 4 hari.
Masalah Ketombe dan Penyebabnya:
1. Kulit Kepala Kering
Kulit kepala terlalu kering bisa disebabkan karena suhu yang terlalu dingin, yang lalu terkelupas dan menjadi ketombe Tanda: Kulit kepala terasa kencang dengan serpihan ketombe kering. Atasi dengan Shampo anti-ketombe yang mengandung kondisioner, dan hindari perawatan rambut dengan panas berlebih .
2. Kulit Kepala Berminyak
Kulit kepala bisa menghasilkan sebum (minyak) berlebih yang lalu bereaksi dengan debu dan kotoran menimbulkan gatal dan ketombe Tanda: Serpihan ketombe kekuningan dan lebih besar Atasi dengan shampo yang bisa membersihkan sebum berlebih, dan hindari stress karena produksi sebum juga dipicu oleh hormon stress .
Solusi Masalah Ketombe
1. Menyisir Dengan Baik
Rutin menyisir bisa mengurangi resiko ketombe dan membantu pengelupasan kulit kepala secara alami, serta membantu peredaran darah di kepala. Coba sisir rambut kamu sebelum keramas untuk membantu efektivitas shampo anti-ketombe kamu.
2. Gunakan Shampo yang Tepat
Berbagai Shampo Anti-Ketombe Memiliki Berbagai Zat Aktif Untuk Mengatasi Masalah Ketombe:
• Shampo berbasis Tar. Kandungan tar memperpanjang umur kulit kepala sebelum terkelupas dan menjadi ketombe.
• Salicylic acid. Membantu mengatasi lapisan kulit kepala yang berminyak
• Selenium sulfide. Mengandung zat anti jamur. Gunakan produk ini hanya sesuai petunjuk dan pastikan untuk selalu bilas hingga bersih.
• Ketoconazole. Mengandung zat anti jamur di kulit kepala.
• Infeksi Jamur Malassezia globosa
Malassezia globosa menghasilkan asam oleat yang menyebabkan iritasi dan mendorong timbulnya ketombe. Kamu harus hati-hati karena meskipun ketombe tidak menular, tapi mikroba ini mudah menular melalui handuk, sisir, atau topi. Tanda: Serpihan putih atau kuning. Atasi dengan shampo anti-ketombe dengan zat aktif yang dapat mengendalikan mikroba tersebut.
• Pembilasan Tidak Bersih
Penggunaan
Berbagai macam produk juga mengharuskan pembilasan yang sempurna, agar tidak ada sisa produk yang bercampur dengan debu dan kotoran, yang lalu mengakibatkan ketombe Tanda: Serpihan putih atau kuning yang cenderung besar Atasi dengan menggunakan shampo anti-ketombe terbaik dan bilas hingga tuntas.
3. Keramas Rutin
Kalau kulit kepala kamu berminyak, kamu harus keramas setiap hari, dengan shampo anti-ketombe yang efektif dan juga lembut. Untuk mengatasi ketombe, tidak ada yang namanya keramas yang terlalu sering. Semakin sering semakin baik.
4. Keramas Hingga Kulit Kepala
Shampo Anti-Ketombe bekerja dengan maksimal saat bersentuhan langsung dengan kulit kepala, tidak hanya dengan rambut. Coba pijat perlahan kulit kepala saat keramas dan setelah selesai, bilas dengan air hangat.