Minyak Zaitun
Minyak Zaitun
Minyak zaitun seringnya digunakan sebagai alternatif minyak memasak yang lebih sehat. Namun demikian, kepopuleran minyak satu ini sebagai perawatan kecantikan rumahan yang murah meriah juga tidak boleh dianggap enteng. Salah satu manfaat manfaat zaitun untuk wajah dan kulit tubuh adalah sebagai pelembab alami. Ternyata usut punya usut, ternyata khasiat minyak zaitun bukan cuma itu saja.
Bagaimana minyak zaitun dibuat?Buah zaitun pada dasarnya memiliki dua warna utama yaitu hijau dan hitam, yang berbeda tingkat kematangannya. Buah zaitun hijau adalah buah yang mentah dan warna hitam tanda sudah matang.
Jika Anda pernah melihat buah zaitun yang berwarna merah atau keunguan mirip anggur, ini tandanya buah zaitun sedang dalam proses menuju pematangan sempurna.
Meski namanya minyak, minyak zaitun sebenarnya adalah konsentrat lemak yang diperoleh dari proses pemerasan buah zaitun. Untuk dijadikan minyak, buah zaitun yang telah dipanen sebelumnya akan dicuci bersih dan kemudian akan dihancurkan.
Metode Tradisional
dengan menumbuk buah di antara dua batu besar, seperti teknik mengulek. Akan tetapi, saat ini pabrik produsen minyak zaitun lebih sering menggunakan pisau baja untuk menumbuk buah sampai halus supaya bisa menghasilkan lebih banyak minyak.
Pasta yang dihasilkan dari buah lalu digiling untuk mengeluarkan tetesan minyak dalam proses yang disebut maserasi. Setelahnya, pasta zaitun akan diperas dalam mesin “blender” khusus, disebut centrifuge, untuk memisahkan minyak dan sari buah (air).
Setelah air dikuras habis dari ekstrak zaitun, yang tersisa adalah minyak zaitun murni. Inilah yang kemudian dikemas dan diperjualbelikan di pasaran. Kandungan gizi dalam minyak buah zaitun.
Kandungan Minyak Zaitun
Dalam 100 mililiter minyak buah zaitun terkandung total 884 kalori (44 persen AKG harian) dan 100 gram lemak total, yang dapat mencukupi 153 persen kebutuhan lemak harian tubuh. Namun sebagian besar kandungan lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan lemak baik.
Minyak ini juga diperkaya oleh omega-3 dan omega-6, 15 mg vitamin E yang mencukupi 72 persen kebutuhan harian tubuh, serta 61 mg vitamin K yang mampu mencukupi 75 persen kebutuhan harian tubuh.Minyak buah zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol, karbohidrat, dan lemak.
Beragam manfaat minyak zaitun untuk kesehatanManfaat minyak zaitun untuk wajah memang sudah tidak diragukan lagi. Namun, nyatanya minyak ini juga menawarkan segudang manfaat kesehatan lainnya.
Jika Anda mulai dari sekarang mengganti asupan lemak jenuh dengan pasokan lemak sehat seperti dalam minyak zaitun.
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Wajah dan Kesehatan Anda Secara Keseluruhan, seperti:
1. Memelihara Kesehatan Jantung
Minyak buah zaitun menjadi bagian pokok yang tak bisa dilepaskan dari diet Mediteranian yang terbukti sehat bagi jantung. Pasien penyakit jantung yang menjalani diet Mediterania juga dikaitkan dengan risiko kematian yang rendah akibat penyakitnya.
Dilansir dari Medical News Today, Maria-Isabel Covas, periset di Parc de Recerca Biomèdica de Barcelona, Spanyol, melakukan kajian ekstensif terhadap studi yang berfokus pada efek biologis dan klinis dari minyak buah zaitun. Covas menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak ini cenderung terlindungi dari risiko terkena penyakit kardiovaskuler, termasuk hipertensi, stroke, dan hiperlipidemia (kadar kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darah).
Covas juga menemukan bahwa mengonsumsi minyak ini secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan, disfungsi endotel (masalah dinding lapisan dalam pembuluh darah), trombosis, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Tingkat kematian akibat penyakit jantung dilaporkan rendah di negara-negara Mediterania Selatan Eropa (Maroko, Algeria, Tunisia, Libya, Mesir, Yordania, Syria, Lebanon, dan Turkey) dibandingkan dengan negara-negara barat lainnya, walaupun kasus penyakit jantung koroner mereka lebih tinggi.
2. Menekan Risiko Alzheimer
Di negara-negara wilayah Mediterania yang tingkat konsumsi minyak zaitunnya sangat tinggi, seperti Yunani, total kasus penyakit Alzheimer ditemukan lebih rendah daripada di tempat lain di dunia.
Pasalnya, minyak buah zaitun mengandung senyawa fenolik unik oleocanthal dan MCT, “keluarga” asam lemak esensial, yang dilaporkan berpotensi mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau demensia yang terkait dengan kondisi neurodegeneratif.
3. Memerangi Pankreatitis Akut
Para peneliti di University of Granada di Spanyol melakukan percobaan in vitro pada minyak buah zaitun. Hasilnya para peneliti menemukan bahwa komponen tertentu dalam minyak buah zaitun dapat melindungi tubuh dari infeksi akut. Ini karena minyak buah zaitun kaya asam oleat dan hidroksitirosol, yang memengaruhi perkembangan pankreatitis akut.
4. Menjaga Kesehatan Hati
Sejumlah penelitian terkait manfaat minyak zaitun juga menemukan bahwa minyak ini dapat melindungi kesehatan hati dari stres oksidatif, faktor risiko utama dari penyakit jantung, kanker, serta gangguan sistem kekebalan tubuh.
Stres oksidatif mengacu pada kerusakan sel yang berhubungan dengan reaksi kimia antara radikal bebas dan molekul lain di dalam tubuh.
5. Melindungi dari Peradangan Usus Kronis
Ulcerative colitis adalah jenis peradangan usus kronis yang terbilang cukup umum. Para ilmuwan di University of East Anglia di Inggris mengatakan bahwa meningkatkan konsumsi minyak buah zaitun bisa membantu menangkis penyakit ini.
Peneliti memperkirakan bahwa hampir setengah dari kasus ulcerative colitis bisa dihindari jika tubuh menerima lebih banyak asam oleat, yang ditemukan dalam minyak zaitun. Asam oleat bekerja memblokir senyawa aktif dalam usus yang memperburuk peradangan akibat penyakit ini.
6. Memperbaiki Rambut Bercabang
Antioksidan tinggi yang terkandung dalam minyak zaitun — vitamin A dan E — dapat membantu memperbaiki rambut kering bercabang akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Minyak zaitun menyerap jauh ke dalam akar rambut dan kulit kepala untuk memberikan kelembapan yang teramat dibutuhkan oleh rambut rusak dan perisai untuk melindungi batang rambut, serta menjaga agar rambut bervolume, tetap halus dan gampang diatur.
Cukup oleskan sedikit minyak zaitun ke kulit kepala dan ujung-ujung rambut yang masih sedikit basah, sehingga sisa air dapat membantu menyingkirkan sensasi lengket, lepek berminyak.
7. Mengurangi Ketombe
Anda dapat merasakan khasiat minyak zaitun untuk mengurangi rambut yang berketombe dengan mencampur sari lemon. Asam alami dalam jus lemon berperan mengikis lapisan ketombe (yang biasanya disebabkan oleh kulit kering terkelupas), sedangkan manfaat minyak zaitun untuk rambut ialah melembabkan lapisan kulit kepala baru di bawahnya.
Campurkan takaran yang seimbang antara sari lemon dan minyak zaitun, dengan tambahan sedikit air. Pijat pelan-pelan ke kulit kepala, tinggalkan selama 20 menit, bilas dan cuci dengan shampo. Gunakan perawatan ini seminggu sekali.
8. Menguatkan dan Mengembalikan Kilau Alami Rambut
Selain vitamin E dan K, minyak zaitun juga kaya akan vitamin A dan antioksidan. Kedua kandungan tersebut dapat melindungi keratin rambut dan menahan kelembapan rambut. Keratin itu sendiri merupakan protein pembentuk rambut, yang sekaligus berfungsi sebagai pelindung rambut dari stress dan kerusakan.
Manfaat minyak zaitun untuk rambut lainnya adalah untuk membilas minyak rambut berlebih yang dapat menghambat pertumbuhan folikel rambut baru dan menghambat pertumbuhan rambut.
9. Menurunkan Risiko Depresi
Orang yang banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak trans, seperti makanan cepat saji dan makanan ringan kemasan, dipercaya memiliki risiko yang lebih tinggi terkena depresi, dibandingkan dengan orang-orang yang menu makannya lebih sehat (kaya akan lemak tak jenuh tunggal).
Penelitian melaporkan bahwa semakin banyak lemak trans yang dikonsumsi seiring waktu, semakin meningkat risiko Anda mengalami depresi.
Menurut sebuah studi yang dilakukan di Universitas Las Palmas de Gran Canaria di Spanyol dan dipublikasikan di PLoS ONE, khasiat minyak zaitun tampaknya berpotensi untuk mencegah dan/atau mengurangi risiko depresi.
10. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Satu tim periset asal Universitat Autonoma de Barcelona di Spanyol menemukan bahwa manfaat minyak zaitun membawa potensi untuk melindungi tubuh dari kanker payudara. Khasiat minyak zaitun ini, menurut para peneliti, tidak ditemukan pada jenis minyak nabati lainnya.
Minyak jagung, contohnya, malah ditemukan memiliki efek sebaiknya — meningkatkan keganasan sel tumor.
Hasil temuan ini didapat setelah mereka melakukan uji coba terhadap sel kultur sel kanker payudara yang diteteskan minyak zaitun. Minyak zaitun mengurangi aktivitas sel kanker tipe p21Ras, mencegah kerusakan DNA, dan mempercepat kematian sel tumor.
11. Menjaga Berat Badan Sehat
Makan makanan berlemak telah lama dikaitkan dengan penambahan berat badan besar-besaran hingga bahkan obesitas. Namun meski minyak zaitun pada dasarnya adalah konsentrat lemak, mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dalam jumlah banyak sekalipun tidak menggemukkan.
Bahkan bukannya tidak mungkin Anda justru meraih berat badan ideal di penghujung hari sebagai efek dari khasiat minyak zaitun untuk kesehatan tubuh. Sejumlah penelitian telah menghubungkan pola diet Mediterania, yang kaya akan minyak zaitun, dengan efek penurunan berat badan yang tidak main-main.
Sebuah studi lainnya yang mengamati lebih dari 180 mahasiswa di Spanyol selama 3 tahun, mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah besar meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, dan menyebabkan penurunan berat badan.
12. Menekan Risiko Diabetes Tipe 2
Peradangan dalam tubuh diduga kuat sebagai dalang di balik beragam penyakit kronis. Ini termasuk kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, Alzheimer, arthritis, obesitas, degenerasi makular, hingga diabetes.
Khasiat minyak zaitun untuk beragam penyakit ini didapat dengan mengurangi peradangan, berkat kandungan antioksidannya — terutama oleocanthal, yang bekerja mirip obat ibuprofen. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa kandungan oleocanthal dalam 3,5 sendok makan minyak zaitun extra virgin sama efektifnya dengan 10% dari dosis ibuprofen untuk orang dewasa.
Beberapa penelitian telah melaporkan adanya khasiat minyak zaitun terhadap pengendalian gula darah dan juga sensitivitas insulin yang lebih baik. Diet Mediterania bahkan dilaporkan mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga lebih dari 40 persen.