Vitamin D 1000 IU

SKU
NT0193

Stok Habis
Rp 139.000
PV 75.000
BV 82.000
Informasi

Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang yang lebih kuat. Banyak yang tidak menyadari bahwa tanpa vitamin D, hanya 10-15% kalsium yang terserap dari makanan, sehingga kekurangan vitamin D berpotensi menyebabkan kekurangan kalsium.

Defisiensi vitamin D, dapat meningkatkan risiko kekurangan kalsium, keropos/patah tulang, pertumbuhan tulang terhambat, bahkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

PT SOHO Global Health, melalui UNIHEALTH mengeluarkan produk VITAMIN D 1000 IU untuk membantu memenuhi kebutuhan dari risiko defisiensi Vitamin D.

SIAPA YANG BERISIKO MENGALAMI DEFISIENSI VITAMIN D?

  1. Ibu Hamil 78%
  2. Lansia 68%
  3. Dewasa 59%
  4. Anak 12,1%

MANFAAT KOMPOSISI/ ZAT AKTIF

Vitamin D3 1000IU:

  • Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus.2-5
  • Menstimulasi fungsi hormon paratiroid untuk mengatur kadar kalsium di darah dan tulang.2-5
  • Membantu meningkatkan hormon pertumbuhan dengan merangsang kelenjar paratiroid.2-5
  • Membantu penderita penyakit infeksi kronis dengan meningkatkan respon imun.10-11
  • Membantu mengurangi risiko keropos/tulang rapuh pada lansia.12-13

 

YANG PERLU DIPERHATIKAN

  • Periksa kadar vitamin D pada darah sesudah penggunaan 6 (enam) bulan atau lebih.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui
  • Hentikan penggunaan bila terjadi gejala alergi
  • Konsumsi kalsium sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk menghindari hiperkalsemia

 

DOSIS & SARAN PENGGUNAAN

1 kali sehari 1 tablet kunyah

 

Kemasan

30 tablet kunyah

 

Jurnal Ilmiah:

[1] Nair, R., & Maseeh, A. Journal of pharmacology & pharmacotherapeutics, 3(2), 118–126 (2012). [2] Pitukcheewanont P et al. Austin J Nutr Metab. 2016; 3(1): 1038. [3] Febrianto S et al. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi. Jan 2022; 2(1): 1-5. [4] Esposito S et al. J Transl Med. 2019; 17: 87. [5] Charoenngam N et al. Nutrients. 2020; 12: 2097. [6] Mishra R et al. IJRAR. February 2019;6(1). [7] Arora H et al. Asian J Pharm Clin Res. 2016;9(3):261-263. [8] Gordon DCM et al. Arch Pediatr Adolesc Med. 2008 June;162(6):505–512. [9] Holick MF et al. J Clin Endocrinol Metab. July 2011; 96(7): 1911–1930. [10] Siswanto, et al. Gizi Indon 2013, 36(1):57-64 ; Jafari D, et al. Nutrition and Immunity 2019:81-102. [11] Manggini S et al. Nutrients. 2018; 10(10): 1531. [12] Meehan M, Penckofer S. J Aging Gerontol. 2014;2(2):60-71. [13] Journal of the American Geriatrics Society, 2013, 62(1), 147–152.

Tulis Ulasan Anda Sendiri
Hanya pengguna terdaftar yang bisa menulis ulasan. Harap Masuk atau buat akun

Atau

Google
Atas